Takbir dan tahmid mengelora terdengar di seluruh
pelosok nusantara,menandakan hari kemengan sudah tiba terdengar suara
bersaut-sautan dari surau sampai masjid memuji kebesaran tuhan,dari desa sampai
ke kota dari yang tua sampai yang muda menyambut momen puncak dari ibadah yang
dilalui hampir satu bulan penuh semua bersuka cita menyambut idul fitri.
Idul fitri dimaknai sebagai terlahirnya kembali
manusia sebagai insan yang suci sesuai dengan fitrah manusia,setelah sebulan menjaga
hati,panca indra dari hal-hal yang dapat membawa pengaruh negatif terhadap
nilai ibadah dan di tambah dengan mendalami isi dari kandungan al-quran agar
mendapatkan esensi dari bulan yang penuh berkah ini serta di lengkapi dengan
zakat fitrah yang mana dapat menyadarkan penting nya berbagi dan memahami ada
bagian dari harta kita milik kaum yang membutuhkan sehingga harta yang kita
punya dapat bermanfaat untuk kita di dunia dan akhirat.
Taqabbalallahu minna wa minkum, semoga allah
menerima semua ibadah kita.
Dengan sarana
yang di berikan oleh ALLAH SWT pada bulan penuh berkah ini di harapkan
menjadikan manusia lebih baik dan kembali pada hakekat manusia itu sendiri
yaitu fitrah.
Kembalinya manusia setelah sampai di hari kemengan
sesuai dengan fitrah yaitu cendrung membentuk karakter yang suci dan penuh dengan nilai-nilai
kebenaran dengan mengimplementasikan kehidupan jauh dari kehidupan tercela
seperti korupsi (merugikan) dan
melakukan hal-hal yang bathil lainnya,relevansi dari semangat kesucian ini
sangat baik jika kita terapkan pada kehidupan sehari-hari sehingga tidak ada
lagi tindakan kita yang di dasari atas
nafsu untuk menguasai ataupun menjatuhkan sehingga terciptanya kehidupan sesuai
dengan fitrah manusia itu sendiri hingga mencapai tatanan kehidupan yang baik.
Pada momentum hari kemengan ini setelah mengunakan
sarana yang di berikan ALLAH SWT untuk mengembleng diri kita selama satu bulan
mari kita bersama-sama saling mamaafkan,sucikan hati,menyatukan komitmen untuk
bertransformasi menjadi insan yang lebih baik dan dapat bertanggung jawab atas
terbinanya masyarakat adil makmur yang di ridhoi allah subhanna wata’ala .
oleh:
Jupri Nugroho (Ketua Umum HMI Komisariat Pamulang)
(17/07/205)
0 komentar:
Posting Komentar