PILKADA serentak untuk pemilihan Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mendatang, Tangerang
Selatan adalah salah satu kota yang akan menyelenggarakan PILKADA serentak
tersebut. Saat ini, KPU Kota Tangerang Selatan telah menerima 3 pasangan calon Walikota
dan Wakil Walikota Tangerang Selatan, yaitu Airin Rachmi Diany berpasangan
dengan Benyamin Davnie selaku Petahana, Ikcsan Mojo berpasangan dengan Lin
Claudia Chandra dan Arsid berpasangan dengan Elvier Ariadiannie Soedarto
Poetri.
Belajar dari pengalaman PILKADA TANGSEL yang lalu: terbukti
telah terjadi politik uang dalam memuluskan kemenangan PILKADA Tangerang
Selatan diperiode yang lalu sebagai mana kutipan putusan mahkamah konstitusi Nomor:
209-210/PHPU.D-VIII/2010 yang mengatakan praktik
money politik yang terjadi di tangerang selatan bersifat sporadis,parsial,dan
perorangan baik pembagian uang dan/atau sembako. , hal ini jelas telah terbukti
Tangerang Selatan mempunyai pengalaman yang sporadik menggunakan sistem politik
uang dalam mensukseskan calon nya menjadi Walikota di Tangerang Selatan, melihat
atmosfer PILKADA TANGSEL kali ini, maka tidak menutup kemungkinan politik uang
masih di jadikan instrumen kampanye yang handal untuk meraih kemenangan, hal
tersebut mendorong kami sebagai masyarakat yang peduli terhadap PEMILU BERSIH Kota
Tangerang Selatan untuk membuat satu gerakan moral dalam mengawal PILKADA
TANGSEL dari politik uang. Oleh karenanya kami bermufakat untuk membentuk
SATGAS LAWAN POLITIK UANG (SAPU) TANGSEL, sebagai konsorsium dari organisasi
yang menginisiasi:
1. TRUTH
(Tangerang Public Transparency Watch);
2. Lembaga
Bantuan Hukum (LBH) MataHati Tangerang Selatan.
3. Pemuda
Muhammadiyah Kota Tangerang Selatan;
4. Sekolah
Antikorupsi (SAKTI) Tangerang;
5. Madrasah
Antikorupsi
6. IMM
(Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Tangerang Selatan;
7. HMI
KOMIPAM (Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Pamulang).
8. IKA
SAKTI (Ikatan Alumni Sekolah Antikorupsi) Tangerang;
9. IPM
(Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Tangerang Selatan.
SATGAS Lawan Politik Uang (SAPU) Tangsel akan berpartisipasi
secara khusus dalam melakukan pemantauan politik uang yang besar kemungkinan
akan dilakukan oleh semua calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan,
secara umum SATGAS juga akan turut serta berpartisipasi dalam melakukan
pengawasan selama masa pelaksanaan PILKADA serta berkoordinasi untuk melaporkan
temuan-temuan tersebut kepada pihak-pihak yang berwenang, baik Panitia pengawas
pemilu (PANWAS) Kota TANGSEL, BAWASLU Provinsi Banten, Gakumdu, KPU dan lainnya.
Kami juga akan mengajak masyarakat Tangerang Selatan
untuk cerdas, dengan tidak memilih calon Walikota dan Wakil Walikota yang melakukan
politik uang atau memberikan sejumlah uang demi memperoleh simpatik dan suara untuk
kemenangan calon tersebut, ini sebagai bentuk sanksi sosial. Sebab sudah bisa
dipastikan Pemerintah Daerah yang korup itu lahir dari Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah yang semasa PILKADA: terutama kampanye-nya, menghabiskan banyak
uang atau modal untuk memberi uang (suap/menyogok) masyarakat.
Lebih dari itu, kita juga berharap masyarakat ikut
berpartisipasi aktif, jika ada hal-hal yang menyimpang, termasuk politik uang, agar
melaporkan kepada lembaga yang berwenang, termasuk juga kepada kami. Dan
tentunya kami akan tindak lanjuti sesuai dengan kapasitas dan wewenang yang ada
sesuai ketentuan yang berlaku.
Salam
hormat. #Lawanpolitikuang
Kordinator
SATGAS SAPU : Beno (085711775288)
Email
pengaduan : pengaduanpolitikuang@gmail.com
Sekretariat :
Perumahan Griya Jakarta, Jl. Kemang Raya Blok. B1 No. 30 Kecamatan Pamulang –
Tangsel
Kontak
pengaduan : 085780290518 / 081311554720
0 komentar:
Posting Komentar