Masrin,(22/07/15) seni budaya perkaderan |
KAHMI. Pembina Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Pamulang, Masrin Chairudin, SE menyatakan selalu menyuarakan akan pengembangan seni budaya. Sebab, menurut dia, pemahaman dan keterampilan dalam seni dan budaya menjadi modal utama kreativitas dalam pengembangan ekonomi kreatif dan membantu proses perkaderan dalam jangka waktu yang panjang, Rabu (22/07/15).
Setelah sukses sebelumnya dalam geliat ranah olahraga kini Masrin mencoba peruntungan merekrut kader besar-besaran melalui singgasana seni dan budaya. Masrin juga mengapresiasi para Seniman dan Budayawan muda yang masih berkeras hati menjaga keunggulan seni budaya di tanggerang selatan ini maupun menerima penetrasi budaya asing dalam hingar bingarnya globalisasi saat ini.
“Korelasinya Mereka ini adalah pelaku yang bisa memberi sumbangan keunggulan budaya dalam pengembangan ekonomi kreatif sekaligus membantu proses perkaderan,” pungkasnya.
Menurut Masrin jika kekuasaanberpihak kepada mereka yang punya jiwa seni dan budaya, maka banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangun ekonomi kreatif. Contoh kongkritnya, kata Masrin yang juga mantan musisi ini, adalah berbagai seni pertunjukan budaya dan pemasaran produk budaya lokal lebih intensif brandednya sehingga bisa diproduksi masal. Itu semua melalui konsep pembentukan Lembaga dan UKM dibidang seni budaya yang proses pengerjaannya sedalam dalam fase on progress.
Target mobilisasi kader masih fokus pada kalangan Mahasiswa Universitas Pamulang yang diperkirakan tahun ini populasi akademisinya bertambah merangkak naik 50 ribu mahasiswa pada tahunajaran baru oktober mendatang. Lebih tinggi disbanding tahun lalu yang hanya 15 ribu mahasiswa. Bila ditotal jumlah mahasiswa UNPAM mencapai 100 ribu semester depan. Ini merupakan sasaran target rekrutmen yang empuk untuk kita sihir selera lokal dan impor mereka, tegasnya.
Wacananya lembaga ini bernama Universe Cultural akan menaungi komunitas komunitas asing seperti budaya jepang, korea, mandarin dan india, tujuannya untuk mengadopsi akulturasi seni dan budaya asing.
Tidak luput ketinggalan seni budaya negeri sendiri yang dikemas secara menarik ditopang pengelolaan entertain modern melalui UKM Musik Musika.
Terakhir, satu lagi UKM yang akan dihadirkan adalah perkumpulan filsuf-filsuf muda ahli metafisika, status paranormal serta praktisinya dari kalangan mahasiswa.
“ini semua bukan saja bisa melestarikan kesenian dan kebudayaan , tapi juga bisa menjadi sumber manifestasi perkaderan jangka panjang.”, tegas Masrin
0 komentar:
Posting Komentar