Peserta Senior Course HMI Cabang Ciamis, Sumber : harapanrakyat.com |
Kegiatan SC dilaksanakan di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis, Senin (28/10/2018). Dengan mengangkat tema “Mencetak Instruktur melalui Paradigma Profetik untuk menjadi Role Model bagi Kader HMI” di ikuti 21 Peserta dari berbagai daerah.
Ketua Umum HMI Ciamis Hernawan memberikan alasan atas upaya pihaknya mengajak para peserta SC ke wisata tersebut, yakni salah satu cara untuk mengenalkan tempat wisata di daerah Ciamis.
“Mandiri Sayang Kaak ini merupakan tempat wisata yang dikelola oleh oleh BUMDesa Handapherang, sehingga diharapkan bisa menambah wawasan mahasiswa tentang kepariwisataan,” ungkapnya.
Hernawan berpendapat, kader HMI harus mampu dan bisa mengembangkan potensi-potensi yang ada di desanya masing-masing, agar terwujud masyarakat adil makmur yang diridloi Allah SWT.
“Mudah-mudahan dengan dibawanya peserta ke Wana Wisata Mandiri Sayang Kaak ini para peserta bisa mengexplore potensi yang bisa dikelola oleh BUMDesa di desanya masing-masing,” katanya.
Sementara itu Ketua Pengelola Wana Wisata Mandiri Sayang Kaak, Taufan Nugraha mengatakan, wisata sayang kaak mulai di buka untuk masyarakat umum sejak bulan April 2017, dan sampai sekarang terus berkembang dengan orientasi untuk memberikan kepuasan kepada pengunjung.
Kepada para peserta training SC BPL HMI Cabang Ciamis, Taufan menyampaikan, butuh waktu yang lama untuk bisa menciptakan tempat wisata yang benar-benar dapat diterima dan diminati oleh masyarakat luas.
“Butuh keseriusan dan komitmen yang berkelanjutan hingga menjadi tempat yang bisa minati dan dikenal oleh masyarakat Ciamis khususnya dan masyarakat dari luar Ciamis pada umumnya,” jelasnya.
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih atas kunjungan peserta SC BPL HMI Cabang Ciamis ke wisata mandiri sayang kaak.
“Semoga dapat menginspirasi serta menambah motivasi untuk mengembangkan potensi wisata di daerahnya masing-masing,” tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar