Foto : Diskusi organ eksternal Pamulang |
Jika membahas dinamika kemahasiswaan di Indonesia
dari masa ke masa maka tak akan pernah ada habisnya, semangat muda para
mahasiswa disetiap zamannya selalu menjadi buah bibir dan motivasi untuk
generasi selanjutnya dengan dinamika yang sangat beragam pula. Begitupun dengan
kawan-kawan mahasiswa yang tergabung dalam wadah Suara Mahasiswa, wadah dialog
interaktif yang berlokasi di Pamulang Tangerang Selatan ini berisikan beberapa
organisasi mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat
Pamulang, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pamulang, dan Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pamulang. Saling memiliki frame berfikir yang
sama untuk bergerak selaras dalam menumbuhkan serta meningkatkan minat
mahasiswa dalam berorganisasi.
Pada forum malam lalu tepatnya selasa 27 september
2016 Suara Mahasiswa menyajikan pembahasan terkait reaktulisasi ideologi mahasiswa
yang berorientasi untuk meningkatkan minat berorganisasi, paradigma yang hari
ini terbentuk terutama untuk mahasiswa yang berada di Pamulang terhadap
organisasi mahasiswa non internal kampus cenderung pasif, namun bila kita
cermati lebih dalam kiranya paradigma tersebut akan terbantahkan.
Pendidikan, penelitian dan pengabdian ialah sebuah
konsep ideologi yang sangat general bagi mahasiswa, tidaklah kita membantah
bahwa konsep ini sudah paten dalam dunia kemahasiswaan, namun akankah kita
memandang konsep yang disebut Tridharma perguruan tinggi ini hanya sebatas hal simbolik
semata? Yang notabenenya itu semua akan terimplementasi seiring berjalannya
perkuliahan. Sempit berfikir bila hal tersebut hanya
diimplementasikan sebatas mengikuti arus perkuliahan ataupun sekedar formalitas
semata tanpa mebangun sebuah dinamika kearah gagasan. Sejalan dengan itu Fatur
(Bendahara Umum IMM Pamulang) mengatakan perlu adanya karakter tersendiri atau
cirri khas untuk mengimplementasikan hal tersebut namun tetap pada rulenya,
begitupun Karim(Ketua Umum PMII Pamulang) ia berpendapat dalam dialog
interaktif tersebut bahwa perlunya menjalin komunikasi yang baik antar
mahasiswa ataupun antar organisasi untuk saling bekerja sama dalam membingkai
dinamika perkuliahan dalam kacamata Tridharma perguruan tinggi. Jupri Nugroho
(Ketua Umum HMI Komisariat Pamulang) kembali menegaskan untuk membingkai
dinamika perkuliahan dalam mengimplementasikan Tridharma perguruan tinggi
tidaklah sekedar berpatokan kepada hal-hal yang sifatnya hanya menggugurkan kewajiban
semata, harus secara berkelanjutan dan menualarkannya kembali pada generasi
selanjutnya itu semua dapat diraih dengan cara mengasah soft skill serta kreativitas dengan adanya wadah khusus yang
tersistem.
Dari beberapa pemaparan pada diaolog interaktif
tersebut dapat disimpulkan secara sederhana, peran dari organisasi mahasiswa
baik internal kampus dan eksternal kampus turut saling bersinergi, wadah khusus
dalam mengasah kemampuan dan minat mahasiswa tidak hanya terbentur di dalam
kampus semata. Organisasi mahasiswa seperti IMM, HMI, PMII dan lain-lain telah
mencapai rana-rana tersebut, pentingnya berorganisasi bagi mahasiswa harus
secara konsisten disuarakan dan terelalisasi, kita dapat mengasah soft skill
serta kerangka berfikir kreatif dan merasakan dinamika perkuliahan yang
sesungguhnya sehingga perkuliahan tidak terasa hambar karena merasakan
bagaimana Tridharma perguruan tinggi itu terlaksana secara esensi bukan sekedar
hal simbolik semata, disamping itu ditekankan pula di dalam organisasi kemahasiswaan
untuk senantiasa meningkatkan kulaitas diri baik secara literasi, wawasan dan
disiplin ilmu yang sedang ditempuh. Hal itu dibuktikan dari masa ke masa oleh
organisasi-organisasi mahasiswa terutama eksternal kampus dengan mencetak
banyaknya tokoh akdemisi, pemimpin, cendikiawan muslim, maupun politisi./adam
0 komentar:
Posting Komentar