• Latest News

    Rabu, 07 September 2016

    PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN

    Gambar: www.matadunia.net



    Berbagai fenomena gender yang berkembang dalam masyarakat seperti subordinasi,patriaki,kapitalis yang menjadi momok ketimpangan gender dan menyebabkan menciutnya ruang gerak dan hak bersuara seorang perempuan, baik dalam lingkungan internal keluarga maupun eksternal masyarakat. Dalam dunia wirausaha perempuan membuat suatu pembuktiaan bahwasannya perempuan pun memiliki potensi untuk berkembang,mandiri dan berani namun dalam prosesnya perempuan banyak menemukan hambatan yang membuat patah semangat dan berakibat kurang optimalnya dalam gerakan usahanya tersebut.

    Seperti tugas domestik sebagai peran seorang ibu, motivasi diri kurang optimal dan menganggap usahanya adalah usaha sampingan dan sikap gamang dalam diri perempuan seperti rasa kurang percaya diri yang tumbuh dari awal proses berwirasuaha tanpa keseriusan seperti telah di bahas di atas “Perempuan, kata mereka, seharusnya tidak mencoba untuk menjadi pria. Sebaliknya,  mereka  harus  mencoba  untuk  menjadi  lebih  seperti perempuan,  menekankan  nilai-nilai  dan  sifat-sifat  yang  secara  budaya terkait  dengan  perempuan  (“saling  ketergantungan,  komunitas,  relasi, berbagi, emosi, fisik, kepercayaan, tiadanya hirarki, kodrat, imanensi, proses,  kegembiraan,  perdamaian,  dan  kehidupan”)  dan  mengurangi penekanan   nilai-nilai   dan   sifat-sifat   yang   secara   budaya   terkait dengan     pria     (“kebebasan,     otonomi,     kecerdasan,     kehendak, kewaspadaan,  hirarki,  dominasi,  kesopanan,  keberadaan  yang  lebih penting, hasil, pertapaan, perang, dan kematian”).

                Sikap sebagian perempuan sangat menginginkan pengembangan usahanya hal ini di topang dengan kemajuan teknologi yang sangat amat pesat sehingga menambah kemudahan dan begitulah seyogyanya pemanfaatan teknologi. Dengan kesadaran yang cukup mumpuni munculnya gagasan segar untuk bagaimana memanfaatkan teknologi yaitu salah satunya media online yang dapat bersinergi dengan dwi tugas perempuan tanpa menganggu rutinitasnya. Keefektivan waktu dan tenaga menjadi pertimbangan penting dalam melakukan usaha online tersebut.

    Dan pada akhirnya perempuan mampu tampil dengan framenya sebagai wirausaha kemandiriaannya berdiri sejajar dengan laki-laki, tapi tetap mampu mengatur porsi dan posisinya sebagai perempuan yang seutuhnya.         

    Dalam hal ini peran pemerintah dan pihak-pihak lain yang berkompeten perlu membina perempuan yang mempunyai sense dalam berwirausaha. Bukan untuk menyamai laki-laki secara tugas akan tetapi permpuan masa kini harusnya lebih progresive dalam hal apa saja, terutama dalam wirausaha agar perempuan tidak hanya sebagai pelengkap yang hanya terbaring dalam sangkar emas tanpa bisa berbuat apa-apa perlu langkah-langkah yang berkesinambungan agar telaah kritis tentang perempuan dapat di maknai secara mendalam tanpa mengurangi peran perempuan yang paling mulia adalah seorang ibu./OSY
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN Rating: 5 Reviewed By: hmikomfaktek.com
    Scroll to Top