Aidi Yakusa |
"Bawa
Pulang Jejak Mu Untuk Orang Lain, Sisakan Senyum Mu Untuk Ku"
OKOS
Setir
dan ratu makin merapat
Laju
catur kian cepat
Kuda-kuda
ikut diikat
Pada
siapa Anak-anak berharap
Peluncur
disekap
Sedang
benteng dibiarkan terhisap
Aku
sebagai penonton
Kerutkan
dahi terhadap lakon
Merah
mata terhadap lelucon
Karena
pertiwi
Bukan
panggung komedi
Yang
tampilkan lawak geli dan ngeri
Bukan
negeri sulap
Yang
apa saja dilahap
Aku
buruh asap
Meminta
dan menaruh harap
Jangan
biarkan aku menatap
Dengan
harga yang mengkilap
Atau
bisa saja
Pemerintah
tak punya cara
Lunaskan
hutang bangsa
Berdalih
demi kesehatan bersama
Engkau
lambungkan harga-harga
Jember
, 23 Agustus 2016
Tak ku sangka...
Kau adalah harapan ku...
Engkau berbeda
Seorangpun tak sama
Tentangmu aku baca semua
Nyatanya kau istimewa segala
Engkau insan pilihan
Yang Tuhan ciptakan
Ruh dan jiwa kupertaruhkan
Karena engkau perempuan idaman
Aku berharap kita bersama
Dan aku bisa menata
Menyusun batu-bata
Mencipta candi cinta
Aku bukan Bandung Bondowoso
Yang mencipta 999 candi
Demi meminang Roro Jongrang
Aku hanya minta satu
Tulis namaku
Diurutkan ke seribu satu
Dari daftar orang yang kau rindu
Lalu hanguskan yang seribu
Hingga hanya namaku yang kau tunggu..
#Semoga tidurmu terlelap malam ini...
0 komentar:
Posting Komentar