 |
| Foto: Suasana Pasar Ciputat/Juno |
Tidak adanya keseriusan Pemerintah kota Tangerang Selatan dalam mengelola Pasar Ciputat meskipun sudah resmi diserahkan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang sejak tahun 2016 namun sampai awal tahun ini tetap kumuh,bau,berantakan dan semrawut. Janji Walikota Tangerang selatan untuk segera membenahi setelah penyerahan aset selesai ternyata tidak benar.
Salah satu dari 4 pasar terbesar di Tangsel yang sudah menjadi bagian dari masyarakat ini tidak pernah sepi dari pengunjung bahkan pasar ini buka 24 jam, sejak dini hari sudah ramai di tandai hilir mudiknya mobil bak terbuka yang berplat dari luar kota silih berganti membongkar muatan yang berisi sayur mayur dan bahan pokok lainya, menjelang subuh para pembeli mulai memadati area pasar kebanyakan para pengunjung pasar ini adalah para pedagang kecil yang akan menjual kembali serta pengusaha rumah makan yang sengaja datang lebih awal.
Bau tidak sedap dan kumuh sudah menjadi pemandangan sehari-hari dan lumrah di pasar ini apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini. Penataan pasar yang terletak di jalan Juanda dekat Flyover Ciputat ini sangat buruk terbukti dengan banyaknya para pedagang yang masih berjualan di luar area pasar sehingga menghambat laju kendaraan yang lewat. Menurut Prayitno (45) salah satu pedagang “saya berjualan dari jam11 malam sampai jam 7 pagi, pernah dijanjikan akan di pinda ke dalam, biar dipinggir jalan gini tetep bayar untuk uang keamanan, kebersihan saya membayar 10 ribu itu ada sekitar 10 orang bergantian yang mintain kadang berseragam kadang enga,”.
Tidak tertatanya para pedagang mengakibatkan saluran air tidak berfungsi dan sampah sisa para pedagang berjualan dibiarkan begitu saja dan sangat menganggu jika hal dibiarkan berlarut-larut sudah pasti pegunjung,masyarakat sekitar dan pengguna jalan akan sangat di rugikan. Salah satu pengunjung Ratih (28) dari pamulang mengatakan “Parah mas ini pasar, becek dan berantakan ini saya aja susah keluar gara-gara yang jualan sampe pinggir jalan dan sampah yang numpuk,tapi mau gimana lagi wong cuma ini pasar yang dekat dan lengkap”
Tidak di pungkiri bahwa Pasar Ciputat menjadi salah satu ikon Kota Tangsel, gagalnya penataan pasar ini akan menjadi catatan betapa buruknya dan lambannya pemkot tangsel dalam hal pelayanan terhadap masyarakat serta gagalnya merealisasikan apa yang sudah dituangkan dalam salah satu motto tangsel itu sendiri yaitu modern./juno
0 komentar:
Posting Komentar