"apa tujuan hidup manusia?"

 Leo Purnama Aji

(Mahasiswa Fakultas Teknik Prodi T.Industri Unpam dan Anggota HMI Pamulang)

Asallamuala'ikum wr.wb

Salam sejahtera

Dalam tulisan ini saya sedikit akan berbagi terkait tujuan hidup menurut prespektif saya berdasarkan pandangan para ulama teologi dan sosial. 

Banyak orang berpendapat bahwa apa bila seseorang tak punya tujuan hidup, maka  hidupnya akan terombang ambing, mungkin dengan tulian ini bisa membantu saya kamu dan kita semua untuk mengerti tujuan hidup.

Banyak sekali tulisan tentang penjelasan sebenarnya "apa itu tujuan hidup?" dan "apa tujuan hidup manusia?" ada segelintir orang yang mendeskripsi kan tujuan hidup adalah tujuan yang berbau duniawai tapi ada juga orang-orang yang mendeskripsikan tujuan hidup dalam fikiran spiritual. Timbul pertanyaan dari segi duniawi apakah kebahagian duniawi seperti kecantikan, kekayaan, dan nama besar itu bisa di katakan sebagai tujuan hidup. Jika itu dijadikan sebagai tujuan hidup pernyataan itu dibantahkan dengan “apakah hal-hal itu sesuatu kekal?” sedangkan kita sebagai manusia ingin kebahagian yang kekal, sedangkan kehidupan yang kekal itu ada setelah kita mati. menurut firman Allah SWT :

 "Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui." (Surah Al-Ankabut ayat 64) . Adapun penjelasan lain di dalam sebuah buku yang berjudul Nicomachean ethic ( Sebuah "Kitab Suci" Etika), aristoteles menjelaskan bahwa  manusia memiliki tujuan yaitu mencapai Eudaimonia yang berarti bahagia (kebahagian) jadi apa itu tujuan hidup?

Ya, bisa di ambil kesimpulan bahwa tujuan hidup adalah bahagia. dan tujuan hidup manuisa ialah mencapai  kebahagian karena itulah yang di inginkan setiap manusia. 

Oleh karena itu tujuan hidup manusia ialah kebahagian yang kekal dunia maupun akhirat semua itu bisa di gapai dengan selalu berfikir dan terus menjalankan hidup menuju kebahagiaan serta menyeimbangkan setiap prilaku dan hal-hal lain yang membawa kita kepada kebahagian itu dengan seimbang.

Sekian penjelesan dari saya yang fakir  dan dalam proses ini, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua dalam  menuju, tujuan hidup kita,  terima kasih.

Wasallamualaikum wr.wb

"JANGAN LUPA BAHAGIA"

Oleh : Leo Purnama Aji

(Mahasiswa Fakultas Teknik Prodi T.Industri Unpam dan Anggota HMI Pamulang)

13.24