PERNYATAAN SIKAP
MAJELIS NASIONAL KAHMI
TERHADAP TRAGEDI KEMANUSIAAN ROHINGYA
Mencermati perkembangan terkini tragedi kemanusiaan dengan mengalirnya pengungsi Rohingya ke Indonesia, dengan ini Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut :
1. Mendesak Pemerintah Republik Indonesia segera mengambil sikap resmi untuk menangani para pengungsi Rohingya demi penyelamatan dan perlindungan kemanusiaan berdasarkan Konvensi Jenewa, serta jiwa dan semangat Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.
2. Meminta Pemerintah Republik Indonesia untuk mengambil langkah penyelamatan dan penempatan Pengungsi agar mereka dapat melaksanakan ibadah dan kehidupan sehari-hari secara layak dan manusiawi selama masa pengungsian.
3. Mengajak seluruh elemen Masyarakat Internasional untuk memberikan perhatian yang sungguh-sungguh serta melakukan langkah yang nyata untuk mencegah bertambahnya korban tragedi kemanusiaan Rohingya.
4. Mendesak PBB dan lembaga internasional yang peduli terhadap masalah Hak Azasi Manusia (HAM) untuk meminta Pemerintah Miyanmar menghentikan pelanggaran HAM kepada suku Rohingya. KAHMI mengharapkan agar tokoh politik dan pejuang kemanusiaan di Myanmar termasuk peraih hadiah Nobel Perdamaian Dr.Aung San Suu Kyi untuk bersikap dan berperan aktif memberi solusi bagi penyelesaian menyeluruh suku Rohingya di Myanmar.
5. Menghimbau kepada Tokoh Agama dan segenap elemen Bangsa Indonesia untuk mendoakan, memberi bantuan dan dukungan moral kepada para pengungsi Rohingya agar mereka mendapat penanganan yang manusiawi selama dalam pengungsian.
Billahitaufiq walhidayah
Jakarta, 28 Mei 2015
MAJELIS NASIONAL KAHMI
Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, SH Ir. Subandriyo
Koordinator Presidium Sekretaris Jenderal
0 komentar:
Posting Komentar