Selain memprotes kondisi jalan, mahasiswa juga menyayangkan proses perbaikan jalan di Tangerang Selatan yang tak kunjung selesai, sehingga hal ini bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan dan kemacetan.
Dalam spanduk yang dibentangkan, mahasiswa juga mendesak agar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangsel dicopot dari jabatannya.
Tidak hanya berorasi, mahasiswa juga menanam sebuah pohon pisang di ruas jalan yang rusak. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan kepada Pemkot Tangsel atas buruknya kualitas jalan di wilayah yang dipimpin Airin Rachmy Diany tersebut.
"Kami minta Pemkot Tangel segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak dengan tidak mengenyampingkan kualitas perbaikan," kata Yudistia, salah seorang mahasiswa.
Sempat terjadi kemacetan lalu lintas di ruas jalan lokasi aksi mahasiswa. Sejumlah petugas dari Polsek Pamulang dan Polsek Setu juga diturunkan guna mengamankan jalannya aksi tersebut. (Nda)
Dalam spanduk yang dibentangkan, mahasiswa juga mendesak agar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangsel dicopot dari jabatannya.
Tidak hanya berorasi, mahasiswa juga menanam sebuah pohon pisang di ruas jalan yang rusak. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan kepada Pemkot Tangsel atas buruknya kualitas jalan di wilayah yang dipimpin Airin Rachmy Diany tersebut.
"Kami minta Pemkot Tangel segera memperbaiki kondisi jalan yang rusak dengan tidak mengenyampingkan kualitas perbaikan," kata Yudistia, salah seorang mahasiswa.
Sempat terjadi kemacetan lalu lintas di ruas jalan lokasi aksi mahasiswa. Sejumlah petugas dari Polsek Pamulang dan Polsek Setu juga diturunkan guna mengamankan jalannya aksi tersebut. (Nda)
0 komentar:
Posting Komentar